Assalamualaiku Warahmatullahi Wabarakatuh Ukhti Muslimah
Hai, apa kabar?
Disini saya akan sedikit berbincang kepada para kaum muslimah terkait hijab.!!!!
AYO BERHIJAB
Ukhti, berhijab artinya menutup dengan penghalang atau kerudung dari rambut hingga kepinggang dan tidak boleh menunjukan lekuk tubuh. Ukhti, sebagian besar wanita akan menghadapi godaan besar sebelum berhijab seperti godaan untuk membatalkan berhijab. Namun bagi wanita yang berani tampil sopan dengan berhijab dan menutup aurat, in syaa Allah akan terhindar dari perbuatan-perbuatan jahat yang akan dilakukan oleh orang lain. Untuk berhijab, rasa keinginan yang kuat dan percaya diri adalah kunci utama. Dengan kunci utama tersebut, kita tidak akan mudah terpengaruh dengan godaan apapun.
Lantas , mengapa kalian memakai hijab? Tuntutan sekolah? Ikut-ikutan? Atau sebagai formalitas aja? Taukah kalian, menutup aurat adalah kewajiban setiap diri muslimah.Memakai hijab adalah salah satu peintah Allah,maka dari itu ayolah kita sama-sama berubah. Firman Allah yang memerintahkan kita untuk berhijab adalah Q.S Al-Ahzab : 59, yang artinya “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu dan wanita-wanita kaum muslimagar mereka mengulurkan jibabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang”. Wahai Ukhti sholihah, berhati-hatilah ketika Allah menurunkan syariat hijab itu supaya untuk membuat setiap diri wanita muslimah itu mahal, ya Mahal tidak menjadi seseorang yang murah berharga, dilindungi dan kuat. Masya Allah.
Banyak orang berpikiran lebih baik tidak mengenakan jilbab dari pada mengenakan tapi kelakuan masih belum baik. Bahkan sampai ada yang bilang, “mending gak pake jilbab tapi gak munafik dari pada pake jilbab tapi aibnya banyak”, astaghfirullah. Begini ukhti, sebenarnya hampir semua dari kalian sudah tau bahwa menutup aurat itu wajib, tapi mengapa kalian tak memakainya (sebenarnya siapakah yang munafik?) jilbab itu identitas wanita muslim, jilbab itu kewajiban. Mau dosa segunung, aibnya segunung berjilbab tetaplah kewajiban. Jadi tidak ada istilahnya wanita memakai jilbab itu munafik. Sebenarnya itu tidak munafik, di sedang menalankan kewaibannya dan dia sedang mencoba untuk tasattur (menyembunyikan aib). Mungkin banyak dosa yang sudah diperbuat, tapi setidaknya kita tidak menambah dosa kita dengan membuka aurat. So, jangan pernah jadikan aib kita sebagai alasan untuk kita tak berhijab ya. Ukhti, taukah kalian jilbab sebagai benteng yang kuat yang akan menjaga kehormatan, kemuliaan dan keluhuran kita sebagai wanita serta memelihara kita dari fitnah dunia yang kejam. Rasulullah bersabda “Aku tidak meninggalkan fitnah sepeninggalanku yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari pada wanita” (HR. Bukhari Muslim) . maka dari ayolah kita berhijab.
Ukhti, bahaya menampakan aurat bagi wanita sangatlah besar baik di dunia maupun kelak di akhirat. Salah satunya yaitu tidak akan masuk surga bahkan mencium wanginya surga sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya “Ada dua gologan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat, (yang pertama) : kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukuli orang-orang. Dan (yang kedua) : para wanita yang berpakaian tapi telanang, mereka menggoda dan alannya yang berlenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Para wanita itu tidak mauk surga, bahkan mencium wanginya surga padahal wanginya bisa tercium dari jarak peralanan sejauh ini dan itu”(9). Bahkan Allah juga berfirman dalam Q.S Al- Maidah : 5 yang aritnya “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalannya bahkan di akhirat kelak ia termasuk orang-orang yang merugi”. Berhijab merupakan syariat Islam. Tidak berhijab berarti menolak syariat Islam. Bagi wanita yang rajin sholat 5 waktu, berpuasa, berzakat, sering mengaji dan mengerjakan amalan sunah lainnya sekalipun, maka akan tetap terhapus seluruh amalan yang sudah dia lakukan dan kelak di akhirat dia termasuk orang yang merugi.
Oleh karena itu, marilah Ukhti kalian benahi diri kalian masing-msing, jadikan diri kalian sebagaimana layaknya wanita muslimah yang dicintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Pelan-pelan namun pasti itu lebih baik adanya. Ayolah pakai jilbabmu ukhti biar dosa kita tidak menumpuk. Masalah aib, dosa dan akhlak buruk bisa di perbaiki lambat laun. Yang sudah berhijab jangan pernah dilepas, tingkatkan keimanan kita kepada sang Pencipta ta’la. Dan percayalah kalian bisa.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
FK
0 Komentar:
Post a Comment