_Bismillahirrohmannirohim_
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh
Salam sejahtera dan salam semangat untuk kita semua!!
وجزاكم الله خيراً. لأنه على الفرصة التي نأمل أن يباركها الله سبحانه وتعالى. يمكن أن يعطي هذا الكاتب نظرة ثاقبة حول الاختصار لتسريع عمل القراء. لا تنسوا الصلوات والتحيات ، أتمنى أن تتغذوا على النبي العظيم محمد. وأصدقائه وأتباعه الذين أحدثوا تأثيراً جيداً في العالم الإسلامي لأنهم أتوا بالإسلام من عصر مظلم تماماً إلى العصر الحالي الذي إن شاء الله أن يكون واضحاً في تعاليم الإسلام. امين !!!
I don't need to introduce myself anymore, because there are already my previous posts and it's also in the bar on my blog display.
Alright, here I will continue with my activities or experiences during this Covid-19 pandemic. Previously, I would like to apologize if the writing is not interesting to read because I am not good at writing. Why did I apologize in the first place? just so it's easy and finally don't apologize again, Xixixixixi.
And in this post I will tell my experience in the early days of the pandemic or around June, because this is quite an interesting experience for me
_My Experience_
Aku terbangun ketika mendengar suara adzan subuh yang berkumandang berasal dari musholla yang lumayan jauh dari sini, walau suara adzan tidak begitu terdengar tapi untungnya angin mengarah ke rumah kami jadi suara nya begitu terdengar saat ini. Saat ini akupun berniat untuk mandi karena disini tidak ada kamar mandi jadi kami mandi di sungai, air sungai begitu sejuk ketika pagi. Selepas mandi kami pun menyantap sarapan karena akan berangkat bekerja, oh ya pekerjaan paman ku disini adalah memotong kayu yang sudah roboh atau bisa dibilang limbah karena sudah tidak digunakan oleh perusahaan sedangkan tante ku berjualan minuman serta makanan, dan aku ikut bersama paman dan adik sepupu laki-laki ku untuk bekerja.
Saat ini kami bertiga sedang dalam perjalanan menggunakan mobil pick up milik paman ku untuk pergi ke lokasi kerja, hal yang menyenangkan adalah ketika berangkat dan pulang kerja karena jalan disini turun naik (bukit) banyak sekali bukit-bukit di sini, saat perjalanan mata tak henti-hentinya menatap keluar menatap lahan sawit serta bukit yang masih terselimuti oleh embun pagi dan cahaya mentari yang membuat efek sejuk setiap mata menatap pemandangan itu.
Pukul 7 pagi
Kami sudah berada dilokasi kerja pamanku yang terletak diatas bukit, sejauh mata memandang hanya ada bukit yang diselimuti oleh sawit, disinilah kami berada sekarang dengan batang pohon yang roboh dihadapan kami dan semua alat untuk berkerja sudah disiapkan kami pun memulai untuk memotong batang pohon yang berdiameter kira-kira 2 meter tersebut. Ketika matahari tepat berada diatas kepala dan karena kami berada didataran tinggi jadi sengatan matahari serasa menusuk hingga kedalam kulit, itu juga merupakan tanda bahwa kami harus beristirahat setelah memotong batang pohon yang sangat besar tadi, mungkin inilah salah satu alasan ku kenapa aku ikut dengan paman ku bekerja memotong kayu dihutan karena disini terdapat air terjun yang sangat indah.
Ketika terik matahari tepat berada diatas kami, aku dan adik sepupu ku sedang dalam perjalanan menuju air terjun yang ku bicarakan tadi, karena air terjun ini berada didalam hutan jadi banyak ranting-ranting kayu yang berserakan dan masih berlum pernah terjamah oleh orang selain kami. Setelah selesai membersihkan beberapa ranting yang mengganggu, aku dan adik sepupu ku langsung menceburkan diri kedalam air terjun yang rasanya sangat segar, setelah bekerja dibawah terik matahari mandi dengan air terjun merupakan pilihan yang sangat pas selain air nya yang segar tapi juga dengan pemandangan pepohonan yang menjulang tinggi sehingga disini teduh dan sangat nyaman.
Air Terjun |
Tak terasa sekarang jam sudah menunjukan pukul 17.00 karena matahari sudah mulai terbenam aku dan paman ku pun merapihkan seluruh peralatan kami untuk bersiap pulang kerumah sebelum malam tiba. Disinilah aku sekarang dalam perjalanan pulang namun kali ini aku berada dibelakang pick up karena terlalu panas usai bekerja jadi aku dan adik sepupu memutuskan untuk duduk dibelakang agar melihat pemandangan serta terkena angin sore yang sangat menyejukan. Setelah 30 menit perjalanan kami pun tiba di rumah, kami langsung menuju sungai untuk mandi dan membersihkan badan seusai bekerja seharian.
note:
- Perlu digaris bawahi pekerjaan paman saya bukan menebang hutan tapi memotong kayu yang sudah roboh didalam ruang lingkup perusahaan, siapa tau ada yang salah paham nanti:v
- BTW, itu semua foto asli dari sana ya, itu foto saya potret ketika saya masih disana beberapa bulan lalu...
_Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh_
0 Komentar:
Post a Comment